Kambing dan domba merupakan salah satu hewan peternakan yang secara tradisional sudah dibudidayakan di Indonesia . Selain menghasilkan daging, susu, kulit hingga kotoran kambing pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
Permintaan pasar Kambing dan domba sangat besar antara lain dijadikan kurban untuk Hari Raya Idul Adha, acara aqiqah, kebutuhan daging penjual sate dan konsumsi harian rumah tangga. Kambing hanya dapat dijadikan kurban dan aqiqah apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya jantan, berusia minimal 1 tahun, sudah berganti gigi, sehat serta tidak cacat fisik.
Kambing Ettawa Senduro dan Domba Merino adalah hewan ternak unggul hasil silangan dengan India ( Ettawa) dan Australia (Merino) yang produksi dan bobot badannya yang jantan bisa mencapai 80-100 kg. Dua jenis ternak ini banyak diburu pada saat Idul Qurban prosentase dagingnya yang lebih banyak disbanding kambing/domba lainnya.
Saat ini Cipelang Farm membutuhkan support pendanaan untuk pengadaan bibit kambing dan domba yang akan dipelihara dan dijual dalam kurun 6 waktu bulan mendatang. Akad yang digunakan merupakan akad Mudharabah atau bagi hasil. Dimana Pemberi Dana akan memberikan pendanaan kepada Cipelang Farm untuk membeli kambing dan domba dan mendapatkan hasil dari penjualan hewan ternak tersebut.
Peternakan Cipelang Farm merupakan salah satu peternakan di Cijeruk Bogor yang sudah mengelola peternakan sejak 2010. Cipelang Farm sebelumnya mengelola peternakan sapi pedaging, namun sempat terhenti beroperasi dan belakang beralih ke peternakan kambing dan domba dengan pertimbangan lebih kecil risikonya namun dengan prospek pasar yang lebih luas.
Nominal Pendanaan Sekarang |
Nominal Pendanaan di Akhir Periode |
Rp 100.000 |
Rp 100.213 - Rp 100.330
|
Rp 200.000 |
Rp 200.425 - Rp 200.660
|
Rp 300.000 |
Rp 300.638 - Rp 300.990
|
Rp 500.000 |
Rp 501.063 - Rp 501.650
|
Rp 1.000.000 |
Rp 1.002.125 - Rp 1.003.300
|
Rp 2.000.000 |
Rp 2.004.250 - Rp 2.006.600
|
Rp 5.000.000 |
Rp 5.010.625 - Rp 5.016.500
|
Rp 10.000.000 |
Rp 10.021.250 - Rp 10.033.000
|
Risiko Pengembangan Kambing dan Domba
Berdasarkan hasil penelitan, kematian anak kambing/domba (bakalan) berkisar pada angka 4% (sumber: http://www.majalahinfovet.com/2019/11/faktor-risiko-kematian-anak-kambing-dan.html). Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kematian bakalan kambing antara lain adalah iklim, pakan, pengelolaan ternak, penyakit dan faktor genetik.
Risiko lainnya adalah risiko turunnya harga jual dan oversupply persediaan di pasar